Sistem Komunikasi Off line dan On line      
           
Suatu sistem komunikasi data dapat berbentuk offline 
communication system (sistem komunikasi offline) atau online 
communication system (sistem komunikasi online). Sistem komunikasi data 
dapat dimulai dengan sistem yang sederhana, seperti misalnya jaringan 
akses terminal, yaitu
 jaringan yang 
memungkinkan seorang operator mendapatkan akses ke fasilitas yang 
tersedia dalam jaringan tersebut. Operator bisa mengakses komputer guna 
memperoleh fasilitas, misalnya menjalankan program aplikasi, mengakses 
database, dan melakukan komunikasi dengan operator lain. Dalam 
lingkungan ideal, semua fasilitas ini harus tampak seakan-akan dalam 
terminalnya, walaupun sesungguhnya secara fisik berada pada lokasi yang 
terpisah.
Sistem komunikasi Offline adalah suatu sistem pengiriman data melalui 
fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, 
tetapi data yang dikirim tidak langsung diproses oleh CPU (Central 
Processing Unit). Seperti pada Gambar 4.3, di mana data yang akan 
diproses dibaca oleh terminal, kemudian dengan menggunakan modem, data 
tersebut dikirim melalui telekomunikasi. Di tempat tujuan data diterima 
juga oleh modem, kemudian oleh terminal, data disimpan ke alamat perekam
 seperti pada disket, magnetic tape, dan lain-lain. Dari alat perekam 
data ini, nantinya dapat diproses oleh komputer.
Peralatan-peralatan yang diperlukan dalam sistem komunikasi offline, antara lain :
1. Terminal
Terminal adalah suatu I/O device yang digunakan untuk mengirim data dan 
menerima data jarak jauh dengan menggunakan fasilitas telekomunikasi. 
Peralatan terminal ini bermacam-macam, seperti magnetic tape unit, disk 
drive, paper tape, dan lain-lain.
2. Jalur komunikasi
Jalur komunikasi adalah fasilitas telekomunikasi yang sering digunakan, 
seperti : telepon, telegraf, telex, dan dapat juga dengan fasilitas 
lainnya.
3. Modem
Model adalah singkatan dari Modulator / Demodulator. Suatu alat yang 
mengalihkan data dari sistem kode digital ke dalam sistem kode analog 
dan sebaliknya.
Sistem Komunikasi On line.
Pada sistem komunikasi On line ini, data yang dikirim melalui 
terminal komputer bisa langsung diperoleh, langsung diproses oleh 
komputer pada saat kita membutuhkan.
Sistem Komunikasi On line ini dapat berupa:
• Realtime system
• Batch Processing system
• Time sharing system
• Distributed data processing system
Kemajuan tekonologi komunikasi sekarang mempunyai pengaruh pada 
perkembangan pengolahan data. Data dari satu lokasi dapat dikirim ke 
lokasi lain dengan alat telekomunikasi. Data perlu dikirim daris satu 
lokasi ke lokasi lain dengan alasan berikut :
1. Transaksi sering terjadi pada suatu lokasi yang berbeda dengan lokasi pengolahan datanya
atau lokasi di mana data tersebut akan digunakan, sehingga data perlu dikirim ke lokasi
pengolahan data dan dikirim lagi ke lokasi yang membutuhkan informasi dari data tersebut.
2. Biasanya lebih efisien atau lebih murah mengirim data lewat jalur komunikasi, lebih-lebih bila
data telah diorganisasikan melalui komputer, dibandingkan dengan cara pengiriman biasa.
3. Suatu organisasi yang mempunyai beberapa lokasi pengolahan data, data dari suatu lokasi
pengolahan yang sibuk dapat membagi tugasnya dengan mengirimkan data ke lokasi
pengolahan lain yang kurang atau tidak sibuk.
4. Alat-alat yang mahal seperti alat pencetak grafik atau printer berkecepatan tinggi, sukup di
satu lokasi saja, sehingga lebih hemat.
Untuk data yang menggunakan komputer, pengiriman data menggunakan sistem
 transmisi elektronik, biasanya disebut dengan istilah komunikasi data. 
Teknik komputer dan teknk komunikasi berkembang dengan pesat. Akibatnya 
teknik komunikasi data yang merupakan perpaduan antara kedua teknik 
tersebut juga berkembang sangat pesat. Akhir-akhir ini perkembangan 
tersebut terasa juga dampaknya di Indonesia, sehingga keperluan akan 
tenaga yang terampil dan yang mempunyai pengetahuan komunikasi data juga
 meningkat.
Untuk mengkomunikasikan data dari satu lokasi ke lokasi yang lain, 3 
elemen sistem harus tersedia, yaitu sumber data, media transmisi, dan 
penerima. Jika salah satu elemen tidak ada, maka komunikasi tidak akan 
dapat dilakukan. Berikut ini penjelasan mengenai ketiga elemen 
komunikasi data tersebut.
1. Sumber
Sumber adalah pihak yang mengirim informasi, misalnya pesawat telepon, 
telex, terminal dan lain-lain. Tugasnya membangkitkan berita atau 
informasi dan menempatkannya pada media transmisi. Sumber pada umumnya 
dilengkapi dengan alat lain (antarmuka atau transducer) yang dapat 
mengubah informasi yang akan dikirimkan menjadi bentuk yang sesuai 
dengan media transmisi yang digunakan, misalnya menjadi
• pulsa listrik
• gelombang elektromagnet
• pulsa digital seperti PCM (pulse code modulation)
2. Media transmisi
Beberapa media transmisi dapat digunakan channel (jalur) transmisi atau 
carrier dari data yang dikirimkan, dapat berupa kabel, gelombang 
elektromagnetik, dan lain-lain. Dalam hal ini ia bertugas menerima 
berita yang dikirimkan oleh suatu sumber informasi. Transmisi data 
merupakan proses pengiriman data dari satu sumber ke penerima data. 
Untuk mengetahui tentang transmisi data lebih lengkap, maka perlu 
diketahui beberapa hal yang berhubungan dengan proses ini. Hal-hal 
tersebut menyangkut :
• media transmisi
• kapasitas channel transmisi
• tipe dari channel transmisi
• kode transmisi yang digunakan
• mode transmisi
• protokol
• penanganan kesalahan transmisi
Proses pengubahan informasi menjadi bentuk yang sesuai dengan media 
transmisi disebut modulasi. Bila sinyal dimodulasi, maka ia akan dapat 
menempuh jarak yang jauh. Proses kebalikannya disebut demodulasi. Media 
transmisi dapat berupa :
• gelombang elektromagnet
• sepasang kawat (twisted pair)
• serat optik
• kabel coax
• dan lain-lain
3. Penerima
Penerima adalah alat yang menerima data atau informasi, misalnya pesawat
 telepon, terminal, dan lain-lain. Tugasnya menerima berita yang 
dikirimkan oleh suatu sumber informasi. Penerima mempunyai alat lain 
yang fungsinya kebalikan dari pemancar, yaitu alat informasi yang 
bentuknya sesuai dengan media transmisi yang digunakan menjadi bentuk 
asalnya.
Kesimpulan : Komunikasi data menambah dimensi khusus dalam penggunaan 
sistem komputer. Perkembangannya begitu pesat, terutama pada tahun 
terakhir ini. Sekarang ini, hampir-hampir tidak mungkin kita memikirkan 
suatu sistem komputer yang tidak memiliki fasilitas komunikasi data. 
Komunikasi data juga merupakan gabungan dua teknik yang sama sekali jauh
 berbeda, yaitu pengolahan data dan telekomunikasi. Secara umum dapat 
dikatakan bahwa komunikasi data memberikan fasilitas komunikasi jarak 
jauh dengan sistem komputer. Melalui diagram Venn dapat ditunjukkan 
perpaduan pengolahan data dan teknik telekomunikasi yang menjadi bentuk 
komunikasi data
 
 
Komentar